Berakit-rakit ke
hulu-berenang renang ketepian
Berjoget-joget
dahulu-berpusing-pusing kemudian.
Mungkin pantun diatas sangat "pas" jika
dikaitkan dengan ORMABA sekarang. Di kampus
ku contonya, penutupan ormaba dihiasi dengan acara makan-makan, joget-joget, dan
pesta kembang api. Bisa dikatakan ormaba kali ini lebih banyak di dalam ruangan
ketimbang di lapangan, beda dengan tahun-tahun kemarin yang lebih banyak di
lapangan.
Seingatku dulu, waktu ormabanya “aku”
jarang sekali kegiatan ormaba di adakan dalam ruangan. Hampir semua kegiatannya
di bawah sinar matahari, semua peserta di kumpulin jadi satu pasukan oleh
panita kemudian di bentak-bentak, dibego-begoin, dimara-marahin bahkan
terkadang ditendang kemudian disuruh lari keliling lapangan. Tapi itu dulu, sebelum
di “kedoknya” aturan yang melarang kekerasan dalam ospek dan keterlibatan
mahasiswa dalam ormaba.