Minggu, 28 Desember 2014

SEBUAH KENANGAN


           
Dewi Ulva
Mata ini terus menerawang jauh kelangit malam yang begitu hampa jika tanpa jutaan bintang dan sebuah bulan, angin malam berhembus sangat kencang disebuah desa orang menyebutnya dengan desa gambiran, disalah satu plosok kabupaten Nganjuk, ku mulai memberanikan diri untuk merajut mimpi dan mengharap kesuksesan disuatu saat nanti. Senyumku mulai mengembang ketika kulihat sebuah kertas yang bertuliskan  kata “LULUS”. Tapi, senyum itu hanya sekejap. Fikiran ini kembali berputar dengan bayang kelam yang seakan menjadi mimpi buruk.


“ Sadarlah Ria, kamu ini siapa ? jangan berkhayal terlalu tinggi, bisa kerja disawah saja sudah beruntung kamu, bisa dapat uang dari pada nganggur. Jangan berharap bisa kuliah dan jadi orang besar, bisa hidup dan makan saja sudah untung”. Kata seorang paruh baya yang hingga kini terus terngiang di fikiranku, hatikupun dibuatnya gelisah dan ciut, takut untuk benar-benar beranjak dan berlari dari sebuah bayang kelam menuju jalan dengan cahaya terang.

“sedang apa kamu ndok,? Sudah malam ayo tidur, ini udaranya dingin lo, wes ndang mlebu!”  ucap ibuku sambil menepuk pundakku. Semua lamunanku pun akhirnya hilang ikut berlalu dengan kencangnya hembusan angina malam.
“ndak papa buk, Cuma gerah didalem”. Ucapku sambil mengusap air mata yang sempat meleleh dipipiku

Senin, 08 Desember 2014

PATIRTAAN JOLOTUNDO

giok/dupa

Batu batu tua itu masih bertahan dingin diam membisu.

Adakah mereka bisa  membisikan sesuatu ?

Sekelumit kisah dari masa lalu.

Yang di pendamkan beratus-ratus tahun.

 Akankah mereka bicara ?

Mencerahkan sisi gelap sejarah masa silam.

____________________________________________________
Jika kemarin saya ke pemandian air panas Brumbun. Paciran, Lamongan, yang terkenal mistis,angker dan banyak mahluk jenis cabe-cabean. Kali ini saya ketempat pemandian yang lebih tinggi mistis dan mitosnya.  Lokasi pemandian ada di desa Seloliman, Trawas. Mojokerto. jawa timur.  Disana ada sebuah Petirtaan Jolotundo, sebuah candi yang berarsitektur seperti kolam pemandian jaman saiki. Konon katanya tempat tersebut merupakan pemandian para raja-raja dan  keluarga  kerajaan mojopahit jaman dulu. Kereen kan ? he.he.he…

Selasa, 02 Desember 2014

KELILING PULAU GARAM DENGAN DOMPET "Pas-pasan".

Secara garis besar, Madura memiliki dua jalur : jalur utara dan jalur selatan. Masing-masing memiliki tipikal yang berbeda. Jalur utara lebih sempit dan jalannya lebih rusak dan amburadul. Kebanyakan kendaraan luar kota memilih jalur selatan yag lebih ramai karena terhubung langsung dengan jembatan tol suramadu dan kota-kota di Madura.  Konon katanya jalur utara sama bahayanya dengan jalur Pantura di jawa_ banyak blater, prampok, dan preman. Walaupun demikian kami tetap memilih jalur utara soalnya lebih dekat dengan pantai Slopeng dan lebih banyak menawarkan pemandangan yang beragam ketimbang jalur selatan yang gersang. Sepanjang perjalanan kita akan disugahi dengan berbagai macam pemandangan yang eksotis. Kita bisa mampir dikampoeng arab atau bisa foto-foto di atas bukit kapur berlubang di sepanjang Sampang. Jalur utara Madura juga menyediakan pasar dan tempat jual-beli  ole-ole khas Madura.

Bukit Kapur

Saya dan temanku suwardono, start perjalanan dari Kec, Kamal. Kab. Bangkalan salah satu kabupaten di Madura yang berbatasan dengan Surabaya. Walaupun jalur utara Madura terkenal ganas, kami tetap melewatinya demi menghemat bensin yang pas-pasan dan mengejar senja di pantai Slopeng. Sebenarnya ada trik tersendiri biar tak di bajak  oleh preman jalur utara. Triknya mudah saja, jika di siang hari jangan pernah matikan lampu kendaraan anda dan jika di malam hari nyala-matikan lampu kendaraan anda setiap melewati perbatasan desa. Nyala-matikan lampu kendaraan itu adalah sebagai penanda bagi para pembajak agar tidak merampok kendaraan asli orang sana.  

Sabtu, 22 November 2014

CUKI-MAI, the Government

By. MN
Entah kenapa kata “cukimai” tiba-tiba ramai di dalam kelas dan di warung-warung kofe, di sosial media dan bahkan ada teman asal jawa yang berpapasan di jalan_menyapaku dengan kata “Hai cukimai, jenengan ape nondi ?”.
Yeah, ngak apa-apa bisa di maklumi kok..!!

Terkadang saya berpikir, kata cukimai itu seperti kata jancok. Keduanya sama saja tergolong kata-kata kotor. Tpi, kata jancok itu masih terlalu sopan bagiku. Jikalau saja temanku itu tahu maksut dari kata cukimai. Mungkin dia tidak menyapaku dengan kata itu.” Heeem..
Sebelumnya saya mohon maaf kawan-kawan, tante-tante, mas-mas dan cong. saya cuman ingin menyinggung sedikit makna di balik kata cukimai. Serius ngk ada niat yang lain, cuman ingin menyinggung. Sedikiiiit..Oke..??

Kamis, 20 November 2014

FUCK YOU, The GOVERNMENT

Berjalan melewati jembatan suramadu tak pernah tertahan dengan ratusan monster berwarna belang-belang berpagar betis menyisiri jalan, pulahan pantongan dan pistol siap menghadang. Tapi kita terus berjalan menyusuri lorong jembatan terpanjang se-asia tenggara. Pistol dan pantongan bukanlah halangan bagi kita para pendobrak government yang telah berkoar semangat mereka. Roh kita telah tertanam dalam satu genggaman satu tujuan dan satu suara untuk berteriak sekuat suara minta satu bahan_Turunkan Bahan Bakar Minyak yang selalu menjadi halangan.

aksi bbm di tol suramadu
Lembaran perang baru kami koarkan di bawa gorong-gorong jembatan suramadu bersama para pejuang penentang lainya di pelosok negeri. Didalam diri kami telah terisi berjuta amunisi untuk mendoprak semua kebijakan tahi kucing. Kalian pemerintah sengaja membiarkan akan saudaramu semakin meradang. Sedangkan kalian mala asik-asikan berantam di meja bundar seperti anak-anak kecil yang lagi guyonan. Ulah konyol kalian membuat rakyat kita hanya bisa gigit jari dan menahan perihnya kehidupan.
Hei…??
Kau yang terpilih cobalah lihat sekeliling. Dengarkan, harapan yang telah kami percayakan, kami wakilkan, kami serahkan untuk mewujutkan apa yang kami harapkan. Kami telah lama bersabar. Kami sudah tersadar tuan, sementara kau masih saja pandai berbohong. Ini ratapan tuan, bukan khayalan. Bukan juga bualan…!!

Senin, 10 November 2014

BERBAHASA 1 BHS OPO REK ?

Di zaman pergerakan mewujudkan Indonesia merdeka, peran bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu perjuangan jelas tak dapat disangkal. Lewat Sumpah Pemuda, semangat dari berbagai kekuatan bangsa –tak hanya pemuda saja- kian bergelora untuk merdeka.

Memang, pada 28 Oktober 1928 pemuda-pemudi Indonesia berikrar tentang tiga hal. Para pemuda menyatakan bahwa mereka sebangsa, se-tanah air, dan “sebahasa”. Khusus yang disebut terakhir, lengkapnya adalah bahwa pemuda-pemudi “Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Di masa sekarang, tampak tak ada persoalan dengan materi sumpah untuk berbangsa dan bertanah-air yang satu. Tapi, untuk sumpah ketiga, kita mesti prihatin. Lihatlah, sikap pemuda di keseharian mereka dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Ternyata, semangat mereka rendah dalam menjunjung bahasa Indonesia.

Cermatilah bahasa para pemuda sekarang. Maka, akan segera tampak bahwa sumpah yang selalu mereka ulang-ulang setiap tahun di Hari Sumpah Pemuda sama sekali tak masuk ke jiwanya. Tanda-tandanya, sangat mudah dilihat yaitu di saat mereka berbicara. Dalam menyusun kalimat mereka tampak kedodoran di saat memilih kata atau frase.

Lihatlah mutu bahasa Indonesia para pemuda dalam berkirim SMS (pesan pendek). Perhatikanlah kualitas bahasa Indonesia mereka lewat berbagai tulisannya di media sosial (semisal di facebook). Cermatilah mutu bahasa Indonesia mereka di berbagai tayangan sinetron. Dari sana kita akan mudah mendapatkan kata-kata tak baku seperti ‘biarin’, ‘ngurusin’, ‘ngapain’, ‘enggak’, ‘emang’, ‘gini’, ‘aja’, dan kata-kata lain yang sejenis dengan itu.

Para pemuda juga memerparah kualitas berbahasa mereka yaitu di saat mereka secara tanpa alasan mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Para pemuda sama sekali merasa ‘tak berdosa’ di saat mereka dengan fasih menyelipkan kata-kata ‘sorry’, ‘and’, ‘or’, ‘thank you’, dan yang sejenis dengan itu dalam kalimat-kalimatnya.

Atas keadaan yang tak sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda ini, siapa yang harus bertanggung-jawab? Tentu saja, yang harus mawas diri adalah semua kalangan dan tak hanya pemuda saja. Bukankah dalam kehidupan ini faktor saling memengaruhi adalah sesuatu yang tak bisa kita hindari? Terlebih di negeri ini yang budaya ‘meniru pemimpin’-nya masih sangat kuat.

Sabtu, 08 November 2014

EMPAT PAHLAWAN NASIONAL YG BARU DI TETAPKAN


Foto repro alm. Sukarni Kartodiwirjo, tokoh dari Jawa Timur yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Tahun 2014 oleh Pemerintah RI, di Istana Negara, Jakarta, 7 November 2014. Alm. Sukarni lahir di Blitar, 14 Juli 1916 dan meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971 di usia 54 tahun, beliau adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan merupakan tokoh penting partai Murba. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Kamis, 23 Oktober 2014

PANCASILA BUKANLAH KARYA SOEKARNO DAN YAMIN.

Melihat jalannya sejarah, pengelompokan perdepatan secara garis besar memang memperhadapkan kelompok pendukung dasar  Negara islam dengan kelompok pendukung dasar Negara kebangsaan (Paham Nasionalis) yang lebih dikenal sebagai Negara pancasila. Perdebatan yang sah, bermutu dan argument tingkat tinggi  dan dukungan kekuatan politik yang sangat kuat itu akhirnya mengokohkan pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1957. Namun, sampai sekarang masih ada penyakit lama yang belum terselesaikan dengan tuntas. Yakni adanya klaim-klaim tidak sehat bahwa pancasila itu hasil karya orang tertentu atau kelompok tertentu. Keadaan ini tentu berbahaya karena kelompok yang di anggap bukan pewaris pada akhirnya merasa tidak ikut melahirkan dan mewariskan pancasila, dan sampai sekarang masih terjadi juga adalah saling klaim bahwa pancasila itu hasil karya orang tertentu menurut pandangan subjektifnya masing-masing. Ada juga pengelompokan dan gerakan politik jangka pendek yang menyebut diri sebagai kelompok dan gerakan nasionalis sekaligus mencap kelompok lain bukan nasionalis atau tidak pancasilais. 

Senin, 13 Oktober 2014

KEDUDUKAN KEMENTRIAN NEGARA


Lembaga negara adalah institut yang di kelola oleh negara atau yang dibentuk atas kebutuhan negara sebagai pemegang otoritas publik. Oleh karena itu institut, organ, organisasi yang lain yang berada diluar organisasi civil socety dan organisasi yang bergerak dilingkungan dunia, dapat disebut sebagai organ negara dalam arti yang luas. Lembaga negara itu tidak hanya terkait dengan fungsi-fungsi legislatif, eksekutif dan yudikatif, akan tetapi institut apa saja yang dibentuk oleh negara dan dibiyayai oleh negara itu sudah termasuk bagian dari lembaga negara. (Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, S.H.)
Hal yang membedakan organ atau lembaga-lembaga hanyalah kategori fungsi dan hierarkinya, apabila dikaitkan dengan kekuasaan negara atau dikaitkan dengan sumber legalitas kewenangan yang dimikinya apakah bersumber dari UUD 1945, Undang-undang ataukah peraturan yang lebih rendah. Jika legalitas kewenangan tersebut bersumber dari UUD 1945 itu berarti lembaga negara tersebut mempunyai kewenangan konstitusional. Lembaga negara yang disebut didalam konstitusi adalah lembaga negara yang permanen, artinya tidak bisa dibubarkan, salah satunya adalah Kementrian Negara.

Rabu, 08 Oktober 2014

PACIRAN. LAMONGAN

Perputaran roda waktu terus berputar meninggalkan menit permenit, hari perhari, dan tahun ke tahun. Terus berputar meninggalkan kenangan masalalu dan menggantikannya dengan kenangan baru yang akan menjadi catatan hidup tersendiri bagi setiap individu dalam berhubungan sesama insan. Tapi, berjuta-juta kenangan yang tersimpan rapi dalam lemari merah ingatanku takan bisa terhapus oleh zaman dan waktu, sampai kapanpun. Kecuali malaikat maut datang mengajakku.

Kenangan itu bagian dari pengalaman sedangkan pengalaman sendiri adalah prasasti batu yang terus bergulir dengan waktu meninggalkan cerita   menjadi sebuah  sejarah. Meskipun demikian, kita takbisa melupakan begitu saja  kenangan yang telah menemani  kita sampai sekarang, karena bisa jadi kenangan itu akan  menjadi guru besar dalam hidupmu untuk kedepannya. Seperti kata seorang anak pinggiran bangsa indonesia “Jasmengan” jangan sekali-kali melupakan kenangan. 

Rabu, 17 September 2014

MAU PEOT

Gresik, Jatim
Di penghujung senja yang sepi ini, aku berdiri diatas jembatan bersama lautan tenang tapi diselimuti kabut hati yang saat ini sangat bergejolak dalam dada. Kata demi kata ku coba rangkai untuk menghilangkan kepanatan yang selalu menganggu pikiranku selama beberapa bulan terakhir. Sungguh, saat ini aku sangat benci dengan kehidupan baruku ini. Ada semacam peperangan yang terjadi dalam pikiran dan hatiku, peperangan yang ku buat sendiri dan kan ku akhiri sendiri.

Di atas jembatan, bersama sebatang tembakau mulai menemani pikiranku yang lagi goncang-gancing. Imajinasi mulai menulis, merangkai kata demi kata untuk mengungkapkan segala kepanatan isi pikiran dan hatiku. Sungguh, aku merasa seperti berada di tengah lautan terombang ambing tanpa arah tujuan. Aku merasa terperangkap di antara planton-planton dan buih. Aku bingun maju terus sampai daratan ataukah menunggu seseorang melambaikan tangan.  Ah_lebih baik aku maju  terus, dari pada mati keleparan menunggu pahlawan melambaikan tangan. Tapi, aku tak mampu melakukannya, itu sangat tidak mungkin. Trusss,,,apa yang harus aku lakukan saat ini, dengan keadaan hati yang sudah takpercaya diri ini ??? apa yang harus aku lakukan ?? tolong beri tahu saya…apa yang harus aku lakukan ? Apakah aku harus menunggu sambil berdo’a sampai ada yg menolong ?? Sungguh aku benci menunggu dan Tuhanku tak suka sifat itu !! Yasudahlah, lebih baik aku menikmati saja hidup ini.
Podowae...

Jumat, 05 September 2014

BROMO

Bromo jawa timur, siapa sih yang ngak tau tempat itu ? salah satu tempat tereksotis di dunia dan satu-satunya “aset” wisata jawa timur yang tak pernah sepi pengunjung. Siapa saja yang pernah kesitu akan dibuatnya “ingin kembali lagi”, iyah,,,salah satunya saya. Pemandangan padang pasir, padang bunga, gunung dan candi  yang turut serta menghiasi  gunung bromo, telah memanjakan mataku. Tak disangka, lempengan surga yang terdampar di jawa timur telah kulihat dengan mata kepala ku sendiri.  

Saat malam tiba, udara dingin menusuk tulang siap membungkus tubuh yang tak berjaket. Semua tubuhku saya tutupi, kecuali mata. Benaran serius aku tak mengada-ngada, udara di gunung bromo sangat dingin. Saking dinginnya tubuhku saya lapisi dua jaket, itupun masih dingin, saya tanbah lagi satu lapis dengan selimut, jadi tiga lapis. Itupun masih dingin.

Bagi yang ngak kuat dengan dingin, sebaiknya bawa jaket buatan eropa jangan made in probolinggo. Ngak ada effeknya kalau buatan probolinggo, kata orang jawa, kalau ngak salah  “Podowae”. Oh iyaa satu hal lagi kalau mau pesan koffe itam atau yg lain sebagainya, ingat,,,jangan bawa uang "pas-pasan" karna koffe disana empat kali lipat harganya dari tempat biasa dan jangan kelamaan minum koffenya kerna hanya butuh waktu 3 menit,"teh hangat  beruba  jadi es teh".

Sabtu, 23 Agustus 2014

PANITIA "Kopla'an"

Berakit-rakit ke hulu-berenang renang ketepian
Berjoget-joget dahulu-berpusing-pusing kemudian.

Mungkin pantun diatas sangat "pas" jika dikaitkan dengan ORMABA sekarang. Di  kampus ku contonya, penutupan ormaba dihiasi dengan acara makan-makan, joget-joget, dan pesta kembang api. Bisa dikatakan ormaba kali ini lebih banyak di dalam ruangan ketimbang di lapangan, beda dengan tahun-tahun kemarin yang lebih banyak di lapangan.

Seingatku dulu, waktu ormabanya “aku” jarang sekali kegiatan ormaba di adakan dalam ruangan. Hampir semua kegiatannya di bawah sinar matahari, semua peserta di kumpulin jadi satu pasukan oleh panita kemudian di bentak-bentak, dibego-begoin, dimara-marahin bahkan terkadang ditendang kemudian disuruh  lari keliling lapangan. Tapi itu dulu, sebelum di “kedoknya” aturan yang melarang kekerasan dalam ospek dan keterlibatan mahasiswa dalam ormaba.

Senin, 18 Agustus 2014

PUPEDA O PUPEDA..!!

Dari dulu sampai sekarang saya masih bingun, kira-kira makanan khas orang jawa dan madura itu apa ?
semuanya saling mengklaim punya makanan khas sendiri padahal makanan khas itu sudah ada yang punya. Ah tak perlu dipikirkan nanti malah membingunkan. "lupakan masalah itu tawan dan fokus pada makanan khas mu sendiri yang sudah tiga tahun tak pernah kamu makan, jangankan kamu makan-cium baunya saja tak pernah".
iya betul saking lamanya sampai saya lupa dengan rasanya...!!
Kemarin saya ditelpon dari malang katanya mau buat “Pupeda” dan “Bubengka”, saya langsung bergegas otw madura-malang tanpa pikir-pikir panjang lagi.

Kamis, 07 Agustus 2014

TENRITATTA ARUNG PALAKKA

Bisa dikatakan, Arung Palakka adalah tokoh terbesar dalam sejarah Sulawesi Selatan. Lahir disituasi politik yang tidak menentu, menjadi ombak besar dalam kehidupannya yang menjadikan "nakhoda" terkuat dalam sejarah. Berbagai sumber mengisahkan perjalanan hidupnya, baik catatan kronik kerajaan hingga tradisi tutur.

Lahir dari orang tua yaitu La Pottobunne Arung Tanatengnga Datu Lompulle dan We Tenrisui Datu Mario, beliau adalah cucu Arumpone La Tenriruwa Sultan Adam MatinroE ri Bantaeng. Bernama dan bergelar lengkap, La Tenritatta To Appatunru Daeng Serang Datu Mario Arung Palakka Arumpone Sultan Sa'aduddin Petta MalampeE Gemme'na MatinroE ri Bontoala

Berikut pesan Arung Palakka yang dihimpun oleh bapak A.M.Ali :

BIDIK MISI_Cok..!!

Tujuh Agustus tanpa pelangi. Terik pagi hari kamis ramah menyentuh kulitku, embun embun pagi mengapung di atas alang-alang. Debu-debu setapak kampus terbang diantara lalu-lalang. Di bawa pohon kamal di atas setapak yang berliku aku sedang berjalan kaki bersama keponakanku menuju tempat daftar ulang SBMPTN jalur Bidik Misi. Aku hanyah mengantarnya daftar ulang. Pendaftaran di buka pukul 08:00 pagi. Tapi sekitar seribu peserta Bidik Misi datang lebih awal pukul 07:00 pagi, termasuk saya dan keponaanku.  Tanpa lama menunggu kami langsung duduk di kursi yang telah disediakan panitia. Jantung keponaanku mulai berdebar takberaturan_saya yakin Dia pasti “gerogi” melihat begitu banyak antrian dan banyaknya satpam mondar mandir. Mungkin karna belum terbiasa dengan hal-hal seperti ini. Aku menyuruhnya tenang dan diam tapi kalau belum tenang juga akan ku bawakan satpam untuk menenangkannya.

Selasa, 05 Agustus 2014

ANTARA PUASA DAN HARI BIASA SAMA SAJA.

Perputaran roda waktu terus berputar membawa kita pada peradaban baru yang lebih instan Tapi, tak ada hitungan yang jelas mengenai waktu yang bergulir meninggalkan sebuah cerita yang akan menjadi sebuah prasasti masa lalu. Meskipun demikian, kita tak bisa melupakan begitu saja sejarah yang telah membawa kita sampai sekarang. Iya_sampai sekarang  ditahun 2014 ini, kita telah meninggalkan masa lalu dengan sejumlah kenangan yang mungkin tak akan pernah terlupakan.

Jumat, 18 Juli 2014

BAHASA SUKU

Aku adalah budaya yang mulai pupus dimakan waktu, terlindas keindahan fatamorgana yang terlalu asyik dinikmati manusia. Aku berlahan akan menghilang tertutup debu globalisasi, tertimbun jauh dibawah tanah moderenisasi dan hilang dari ingatan. Terkelupas pelan-pelan.  Aku kini menjadi orang asing tanpa tegur dan sapa, Aku telah berubah__sungguh aku telah berubah.

Kamis, 10 Juli 2014

IMAJINASI

Ketika matahari meredupkan sinarnya

Ketika hujan tak lagi menyiraminya

Ketika kehidupan sampai di ujung kematian

Terjerat ku dlm lingkar sunyi__

Rabu, 09 Juli 2014

PENYAKIT LIBUR PANJANG

Seperti apa rasanya, menikmati bulan puasa di tanah rantau ? pertanyaan yg selalu tergantung dibenak ku selama ini dan kini aku sedang menjalani dari pertanyaan itu.

Sudah lebih dari sepuluh hari saya puasa di tanah orang, ini adalah pertama kalinya bagi saya. Awal-awalnya sih asiiek namun dihari yag ke tujuh hatiku mulai goyah dengan rayuan manis teman-temanku. Berbagai macam rayuan kompor mereka supaya aku bisa pulang. Bahkan ada yang menawarkan pulangnya bareng, tiket sudah disiapkan. Tapi hati ini menolaknya dengan berat dan penuh penyesalan.

Selasa, 08 Juli 2014

NANGA JAJI DEO SASI

Ka-ka ngona dika toni seri
Kaka ngona dika toni jaji__
                                          Kaka ngona  dede ngohi pomasi sasi
                                                        Ngona dede ngohi po mari jaji
                                                                 Jaji deo sasi harus posi dadi.

MERINDUKAN PEMIMPIN

Tak ada nyawa yang harus dipertaruhkan

Tak ada darah yang harus dikorbankan

Tak ada jiwa yang harus melayang

Tak ada barang yang bisa menjamin...

7 JENIS KETAWA YANG PALING NGESELIN

Salah satu tanda kalau kamu lagi bahagia adalah jika kamu tertawa dan tertawa juga di bilang bisa menyembuhkan penyakit. Tapi tau gak kalau ketawa juga bisa bikin kesel atau jengkel bahkan bisa buat orang jadi gila. Penasaran ketawa seperti apa sih yang bisa bikin orang lain emosi jiwa tersebut? Ini dia 7 jenis tertawa yang paling ngeselin..

Senin, 07 Juli 2014

DJOEKJAKARTA

Setelah enam hari perjalanan keliling kota-kota diseluruh pulau jawa, tujuan yang terakhir adalah kota Djogjakarta. Kota yang sering dikenal sebagai kota “pendidikan” dan juga diberi lebel oleh pemerintah sebagai salah satu “Daerah istimewa” di Indonesia. Tujuan kita ke kota pendidikan itu hanyalah sekedar mampir berbelanja dan berburu cinderamata khas Jogja.

Jumat, 04 Juli 2014

KERENDAHAN HATI

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin

yang tegak di puncak bukit.

Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik

yang tumbuh di tepi danau...

Kamis, 03 Juli 2014

PEPERANGAN

Inilah peperangan.
Peperangan tanpa sanapan__
                                     tanpa mesin__
                                                        tanpa celurit.
Tapi, inilah peperangan.
Peperangan yg sesungguhnya__
                                          Perang dgn diri sendiri.
Peperangan yg panjang.
Dan melelahkan.
Menit per menit.
jam per jam.
Hari perhari.

            Inilah saat-saat.
           Saat-saat dimana__
                             Keimanan_Mu di uji
                            Ketakwa'an_Mu di pertanyakan.
                            Sampai Azhan magrib di kumandangkan.

Minggu, 29 Juni 2014

ANTARA AKU DAN ROMADHAN


Siang semakin hangat, matahari pagi sudah menyinari bokongku, cahaya silau mentari menyilaukan mataku yg sepenuhnya belum terbuka. Aku mulai bergegas bangun dari tidurku menuju kamar mandi.  Mulai mandi dan bla-bal-bla selesai. Seperti biasanya habis mandi langsung ke-kampus. Tapi, hari ini tidak seperti biasanya “rutinitas” yg saya lakukan, karena hari ini adalah hari pertama puasa dan hari ini juga adalah hari pertama liburan perkuliahan. Otomatis takada lagi sarapan dan takada lagi perkulihaan untuk satu bulan kedepan. 

Sabtu, 28 Juni 2014

DI SEPERTIGA MALAM YG TERAKHIR

"Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya, dan dengan bulan apabila jadi purnama......"

Demikianlah salah satu firman Allah SWT yang dapat kita baca dalam al-Qur'an. 
Waktu malam adalah waktu yang demikian diperhatikan oleh al-Qur'an. 
Waktu malam adalah waktu yang penuh misteri dan rahasia.
Dimana misteri dan rahasia hanyah dapat dimengerti dan dipahami oleh orng-orang yang berbahagia jiwanya juga.

BANDUNG BARAT


Puas dengan jalan-jalan di Monas, Taman Mini, Isatana Negara dan Kota Tua. Kita langsung menuju Bandung. Empat jam perjalanan dari Jakarta lewat jalan Tol Cipularang yang katanya banyak mahluk abstrak itu. Pas ketika sampai di kawasan cipularang, ternyata dan ternyata tak ada mahluk abstrak sama sekali. Yang ada hanyalah suara music dangdut monata yang sengaja dari tadi diputar oleh sopir biar penumpangnya ketiduran. 

DI SEPER TIGA MALAM

Di malam setengah fajar itu
Berselimut kesunyian
Dingin memborgol tulang
                                Sum-sumku
Terasa indah dan kembira_
                                Dalam kesendirian
Terpisah jauh dari keluarga

BAGAIMANA MENCARI CINTA SEJATI


Pada suatu hari seorang Murid bertanya pada gurunya :
Bagaimana mencari Cinta sejati

Guru: 
Berjalanlah lurus di taman bunga yg luas, petiklah 1 bunga yg terindah menurutmu, dan kamu jangan pernah berbalik ke belakang..!!!

BUDAYA BACA



Di indonesia setiap daerah punya perpustakaannya sendiri sendiri, saat ini kabupaten mana yg takpunya perpustakaan ? rasanya tak ada, semuanya punya perpustakaan. Tapi, sepertinya lebih banyak lagi perpustakaan yang nasibnya merana alias mati suri. Tak jarang perpustakaan hanyah menjadi bangunan tua, tempat pengasingan yang layu, sepi pengunjung, kumuh penuh debu, angker dan menjadi tujuan akhir para penerbit buku untuk menyumbangkan buku bukunya yang tak laku lagi dipasaran.

FOTO FOTO KU



My Name is Wan.



Yah, begitulah teman teman seperjuangan memanggilku (wan), kalau dalam bahasa inggris artinya satu, walaupun tulisannya beda tapi penyebutanya sama One=wan=satu. Menurutku, Namaku itu unik karna hanyah ada satu (menurutku loh). Tahu ngk kenapa, karna artinya satu kalau artinya dua, tiga atau empat sudah ngk unik lagi. Hi..hi..

Kamis, 26 Juni 2014

PAK TUA DAN AIR LEPA


  Sungai itu dulunya tempat mandi, nyuci pakaian,dan sumber air minum orang orang desa...!! Loh, yang benar toh Ke..? Oh iya, banyak loh,, yg jadi pemimpin sekarang dulunya mandi disitu. termasuk Kakek juga..!! Ah,,Kakek mungkin kebanyakan menghayal atau jangan jangan kakek ngarang cerita sendiri..?

PENDIDIKAN APATIF DAN HUMANIS TAN MALAKA


                                         

Setiap penggalan sejarah pemikiran bangsa indonesia selalu melahirkan dan meninggalkan tokoh, ide, dan falsafah hidupnya sendiri. Khususnya dalam bidang pendidikan, ide dan falsafah hidup inilah yang menjadi kebanggaan generasi berikutnya untuk senantiasa di “toleh” untuk diambil “api”-nya dan dinyalakan kembali hari ini. Di antara tokoh penting ranah pendidikan bangsa indonesia adalah Tan Malaka, yang sampai saat ini “api” ide pemikirannya terus digali dan dikembangkan. Dan tulisan ini hannya akan fokus pada suatu warisan penting pengarang Madilog (Materialisme, Dialektika dan Logika) itu, yaitu pemikirannya tentang pendidikan yang apatif dan humanis.  

CERITA PERJALANAN KE MADURA


Salamm hangat dari jauh..
Asalamualaikum warahatullahi wabarokatohh…

 jika kau mampir di kampungku kawan, mungkin kamu akan tertarik mengunjungi area seluas “berapa kali berapa” di sebelah pulau Gamjaha yang airnya mendidih tanpa ada pemetik api seperti korek atau kayu bakar dan minyak tanah atau mungkin bensin sekalipun, air itu sudah panas dengan sendirinya dan panasnya tidak menimbulkan kebakaran sekitar. Kalau kamu punya pisang atau ikan tidak usah repot repot masak. Cukup, di masukin saja di dalam air panas(Begitulah masyarakat menyebutkan) dalam beberapa menit pasti matang. Bagimana kawan, manakjubkan bukan ?

UNTUK MEREKA PEJUANG DEVISA NEGARA




Lihat_
          lihat mereka di rumah rumah megah itu
          mereka perselempangan duka dan kesedihan
                                                                       _tiada tara
          bahkan menyayat habis jiwa mereka.

PURNAMA_KU_



Purnama yang ku cinta telah pergi diam diam, aku hidup tanpa purnama yang ku cinta. Tidak hidup, tidak mati, tapi hidup tanpanya adalah kutukan, hidup tanpanya terasa  sembilu dalam detik hari hariku. Terkadang aku ingin menjelma laut, siapa tahu purnama yang kucinta muncul dari garam dan buih. Sampai enam bulan berlalu Aku terus menunggu, tapi purnamaku takpernah muncul, purnamaku telah pergi hidup tanpanya adalah kutukan.

PENDIDIKAN DAN INDUSTRIALISASI DI PULAU GARAM


Sebenarnya tulisan ini saya tulis hanya mengenang kembali perjalanan ketika berada di pedalaman pulau madura yang hanya berjarak 80 Km dari kota surabaya, mereka berusaha membangun kembali sejarah leluhur dengan mendirikan beberapa LSM dan Yayasan dalam mencari jati diri ditengah-tengah pergolakan dan keterpurukannya birokrasi saat ini.