Lihat_
lihat mereka di rumah rumah megah itu
mereka perselempangan duka dan kesedihan
_tiada tara
bahkan menyayat habis jiwa mereka.
Dengar_
dengarkan jeritan tangis hati mereka
hati yang tercabik-cabik kesedihan
dari daun jendela yg hanya membisu pada dunia.
Tengok_
tengoklah wajah-wajah pasrah itu.
kini hanyah genggaman asa yg tersisa di hati mereka
siapa yang peduli_
siapa yang menangis.
hanya angin lewat yg singgah sebentar dan berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar